Jumat, 21 Mei 2010

JENIS - JENIS TANAMAN KAPOL

ANALISA USAHA TANI KAPOL

  1. Kebutuhan bibit
Setiap satu hektar dibutuhkan 2100 pohon dengan jarak tanam per 14 meter persegi adalah 3 pohon, untuk system tumpang sari. Harga bibit perbatang Rp.1.000 ( harga setandar) jadi 1 HA = 2100 X 1000 = Rp 2.100.000,-
  1. Biaya Penanaman.
-          Pembuatan Lubang Per HA = 21 HOK X Rp.25.000,- = Rp.525.000,-
-          Pembuatan Ajir 2100 X Rp.200 = Rp.420.000,-
-          Penanaman Per HA = 10 HOK X Rp.25000,- = Rp.250.000,-

JUMLAH BIAYA AWAL
- Kebutuhan bibit                    = Rp.2.100.000,-
- Penanaman                            = Rp.1.085.000,- +
Jumlah                                   = Rp.3.185.000,-

  1. Pemeliharaan
a. Untuk pupuk organik dilakukan dua kali pemupukan dalam satu tahun atau enam bulan sekali, per- rumpun dibutuhkan 1 Kg Pupuk dengan harga rata – rata Per Kg Rp.500,-, untuk lahan 1 HA dengan jumlah pohon 2100 X 1 Kg X 2 kali pemupukan maka pupuk yang dibutuhkan 4200 Kg X Rp500,- = Rp 2.100.000,-
b.Penyiangan dilakukan dalam satu tahun yaitu 3 kali atau setiap 4 bulan sekali. Untuk menyiangi lahan 1 HA dibutuhkan 30 HOK X Rp 25.000,- X 3 = Rp.2.250.000,-.
c. Pemberian Nutrisi ( Perangsang Buah )
Untuk peningkatan produksi kapol maka dibutuhkan nutrisi ( Perangsang Buah ) yang dilakukan dua kali penyemprotan dalam 1 tahun. Dalam 1 HA dengan jumlah 2.100 rumpun maka dibutuhkan sekitar 1,5 Kg Nutrisi dengan harga per Kg yaitu Rp.60.000,- X 1,5 Kg X 2 = Rp.180.000,-
d.      Biaya Masa Panen.
-          Upah panen per HA 21 hari HOK X Rp.25.000,- = Rp.525.000,-
-          Biaya pengeringan dalam waktu 4 hari = 40 HOK X Rp.25.000,- X 2 masa panen Rp.2.000.000,-

  1. Hitungan Hasil Produksi
Setiap 1 rumpun menghasilkan rata – rata 1 Kg kapol basah setara dengan 3 Ons kapol kering dengan hitungan per HA 2100 rumpun X 1 Kg = 2100 Kg kapol basah atau 2100 rumpun X 3 Ons = 630 Kg kapol kering dengan reedmen 70 % harga kapol basah per Kg = Rp.12.000,- X 2100 Kg = Rp 25.200.000,-, dalam 1 tahun yaitu 2  kali masa panen. Jadi kapol yang dihasilkan dari lahan 1 HA dalam waktu 1 tahun = 4200 Kg kapol basah X Rp.12.000,- = Rp 50.400.000,- atau setara dengan 1260 Kg Kapol kering X Rp,50.000,- = Rp.63.000.000,- selisih keuntungan antara kapol basah dan kapol kering = Rp.11.600.000,-

KEUNTUNGAN
  1. Keuntungan dengan lahan 1 HA dalam waktu 1 tahun dengan masa panen 2 kali :
Kapol basah                                                                            Rp.50.400.000,-
Biaya Produksi                                                                        Rp.  6.140.000,- -
Laba                                                                                       Rp.44.260.000,-
  1. Keuntungan  dengan lahan 1 HA dalam waktu 1 tahun dengan masa panen 2 kali:
Kapol kering                                                                           Rp.63.000.000,-
Biaya Produksi                                                                        Rp.  8.140.000,- -
Laba                                                                                       Rp.54.860.000-
Selisih keuntungan antara kapol basah dan kapol kering adalah Rp.10.600.000
 
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI 081809966367 / 085921088866


1 komentar:

  1. Alhamdulìlah urang Bojong gaduh blog sae! lanjutkan. tp punten supados lankung sae upami tiasa rada sering di update artikel/postna. hatur nuhun. mangga berkunjung ka blog abi da sami abi oge urang bojong. www.sudrajat.heck.inAlhamdulìlah urang Bojong gaduh blog sae! lanjutkan. tp punten supados lankung sae upami tiasa rada sering di update artikel/postna. hatur nuhun. mangga berkunjung ka blog abi da sami abi oge urang bojong. www.sudrajat.heck.in

    BalasHapus